Sedangkan karir di tingkat internasional diantaranya Direktur Sumber Daya Perikanan dan Aquakultur FAO, salah satu anak organisasi dari PBB di tahun 2012. Kemudian, pernah mewakili Indonesia dan negara ASEAN bersaing dengan empat kandidat lain yang berasal dari Austria, Brasil, Iran, dan Irak untuk mengikuti pemilihan Direktur Jenderal FAO periode 2012-2015 yang berlangsung di Roma pada 25 Juni-2 Juli 2011.
Saat ini, Indroyono menjabat sebagai Honorary Advisor (Penasehat Menteri) Kementerian Pariwisata, dan sempat mengawasi satu Proyek Studi Pemberantasan Praktek IUU Fishing di Laut Arafura pada 2008, menjadi delegasi Indonesia dalam Inisiatif UNEP-PBB Karbon Biru Dana FAO, Sekretaris di Eksekutif World Ocean Conference 2009 yang menghasilkan Deklarasi Kelautan Manado, dan sebagai penggerak utama dalam pembentukan Coral Triangle Initiative pada 2007
Sebagai informasi, Anugerah Perekayasa Utama Kehormatan diselenggarakan setiap tahunnya sejak Tahun 2007 yang juga menjadi rangkaian Peringatan HUT BPPT. Tahun 2016 ini menginjak usia ke-38. Gelar Perekayasa Utama Kehormatan telah diberikan kepada sembilan putra-putri terbaik bangsa ini dalam berbagai bidang, dan Indroyono Soesilo adalah penerima ke-10.