Menko Maritim, Indroyono Soesilo di ONE on ONE
Jabatan boss FAO ia tinggalkan, tawaran gaji ribuan dollar ia tolak. Semua untuk pengabdian bagi negara. Apa saja kebijakannya untuk menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia?
Jabatan boss FAO ia tinggalkan, tawaran gaji ribuan dollar ia tolak. Semua untuk pengabdian bagi negara. Apa saja kebijakannya untuk menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia?
Kementerian Kemaritiman dan Kementerian Pereknomian melakukan rapat koordinasi. Seusai rapat, Menko Bidang Maritim Indroyono Soesilo dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menggelar jumpa pers.
DIalog “Kabinet Kerja Menjawab” merupakan kerjasama antara Kominfo dengan TVRI. Pada episode keenam di tahun 2015, dialog ini bertemakan “PELUANG DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN SEKTOR MARITIM” dengan narasumber Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Prof. Dr. Ir. Indroyono Soesilo, M.Sc.; dan Pakar Hukum Kemaritiman, Dr. Chandra Motik Yusuf, S.H.,M.Sc. Host: Herdina Suherdi.
Menko Kemaritiman harus berkantor di Gedung BPPT untuk sementara waktu.
Bincang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama Prof Rahardi Ramelan, Prof Harijono Djojodihardjo, Prof Indroyono Susilo pada 5 Mei 2021.
Iptek Voice, diskusi ke-70 ini menjadi Iptek Voice seri khusus ke-4. Kali ini mengangkat topik terkait BJ Habibiedan Remote Sensing dengan narasumber Prof Dr Indroyono Susilo.
Salah satu visi Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya adalah menjadikan Indonesia berjaya di sektor kelautan dan maritim. Apa langkah Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengembalikan kejayaan Indonesia di laut dan mengoptimalkan potensi kemaritiman Indonesia?
Salah satu visi Presiden Joko Widodo dalam pidato pelantikannya adalah menjadikan Indonesia berjaya di sektor kelautan dan maritim. Apa langkah Menteri Koordinator Bidang Maritim Indroyono Soesilo mengembalikan kejayaan Indonesia di laut dan mengoptimalkan potensi kemaritiman Indonesia?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengapresiasi sejumlah penyelam terkait evakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Sabtu 10 Januari 2015. Hal ini diutarakan Indroyono di Jakarta, Ahad (11/1/2015).
Film Dokumenter Ekspedisi Instant Baruna Jaya ini dibuat untuk memperingati lima tahun Iptek Kelautan dan Perikanan serta menyongsong Tahun Internasional Planet Bumi 2007-2009.